Dengan banyaknya pilihan iPad di pasaran – mulai dari iPad biasa, iPad Mini, iPad Air, hingga iPad Pro – tidak heran kalau banyak orang bingung memilih.
Semua terlihat serupa, tapi sebenarnya punya fungsi dan performa yang berbeda-beda tergantung kebutuhan penggunanya.
Kalau Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli iPad, artikel ini akan membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
Kami akan membandingkan semua seri iPad terbaru berdasarkan fungsi seperti kerja profesional, kebutuhan kreatif, maupun hiburan dan penggunaan ringan sehari-hari.
Tabel Perbandingan Singkat
| Seri iPad | Ukuran Layar | Chipset | Apple Pencil | Kebutuhan Utama | Harga Mulai* |
| iPad (Gen 10) | 10,9 inci | A14 Bionic | Gen 1 (USB-C) | Belajar, hiburan, ringan | ± Rp6,9 jutaan |
| iPad Mini (Gen 6) | 8,3 inci | A15 Bionic | Gen 2 | Portabilitas, catatan cepat | ± Rp8,3 jutaan |
| iPad Air (Gen 5) | 10,9 inci | M1 Chip | Gen 2 | Kreatif, produktivitas ringan | ± Rp10,9 jutaan |
| iPad Pro 11/13 | 11″/13″ | M2 Chip | Gen 2 | Profesional & multitasking | ± Rp14,9 – 22 jutaan |
*Harga bisa bervariasi tergantung kapasitas dan distributor.
1. iPad (Gen 10) – Pilihan Terbaik untuk Penggunaan Sehari-Hari
Cocok untuk: Pelajar, pengguna kasual, keluarga, kebutuhan hiburan.
- Layar: 10,9 inci Liquid Retina
- Chipset: A14 Bionic
- Konektivitas: USB-C
- Dukungan Pencil: Apple Pencil Gen 1 (via adaptor USB-C)
- Keunggulan: Desain kekinian, cukup cepat untuk Zoom, Netflix, Google Docs
- Harga: Mulai dari Rp6,9 jutaan
Kelebihan: Layar lebar, performa cukup untuk multitasking ringan, ideal untuk nonton, browsing, atau belajar online.
Kekurangan: Masih pakai Apple Pencil Gen 1 yang harus pakai adaptor agar kompatibel—sedikit kurang praktis.
2. iPad Mini (Gen 6) – Ringkas dan Siap Dibawa Ke Mana-Mana
Cocok untuk: Traveler, dokter, jurnalis, pengajar, pelajar mobile.
- Layar: 8,3 inci Liquid Retina
- Chipset: A15 Bionic (setara iPhone 13 Pro)
- Konektivitas: USB-C
- Dukungan Pencil: Apple Pencil Gen 2 (magnetik)
- Keunggulan: Ukuran kecil, ringan, dan powerful
- Harga: Mulai dari Rp8,3 jutaan
Kelebihan: Sangat portabel, muat di tas kecil, enak untuk mencatat, baca e-book, atau tanda tangan digital.
Kekurangan: Layar kecil kurang cocok untuk split screen atau desain visual detail.
3. iPad Air (Gen 5) – Tipis, Bertenaga, dan Cocok untuk Kreator
Cocok untuk: Desainer grafis, mahasiswa kreatif, content creator.
- Layar: 10,9 inci Liquid Retina
- Chipset: Apple M1 (sekelas MacBook Air M1)
- Konektivitas: USB-C
- Dukungan Pencil: Apple Pencil Gen 2
- Keunggulan: Desain ringan dengan performa tinggi
- Harga: Mulai dari Rp10,9 jutaan
Kelebihan: Performa tinggi, bisa digunakan untuk editing foto/video ringan, drawing, dan presentasi profesional. Ringan dan enak dibawa.
Kekurangan: Tidak punya fitur ProMotion (refresh rate 120Hz), meskipun sudah mendukung multitasking.
4. iPad Pro (M2) – Mesin Tercanggih untuk Pengguna Profesional
Cocok untuk: Animator, editor video, musisi, arsitek, power user.
- Layar: 11 inci atau 13 inci Liquid Retina (ProMotion 120Hz)
- Chipset: Apple M2
- Konektivitas: USB-C (Thunderbolt 4)
- Dukungan Pencil: Apple Pencil Gen 2 (support hover)
- Keunggulan: Performa dan layar terbaik, dukungan multitasking Pro
- Harga: Mulai dari Rp14,9 jutaan (11”), Rp19 jutaan (13”)
Kelebihan: Mampu menangani workflow berat, multitasking lancar, dan cocok jadi pengganti laptop dalam banyak kasus. Layar 120Hz sangat nyaman untuk animasi dan editing.
Kekurangan: Harga tinggi, terutama jika ditambah Magic Keyboard dan Pencil. Fungsionalitas penuh baru terasa maksimal jika digunakan untuk kerja profesional.
Pilih iPad Sesuai Kebutuhan Anda
| Anda Butuh… | Pilih iPad… | Alasan |
| iPad serba bisa untuk tugas ringan | iPad Gen 10 | Harga terjangkau, cukup untuk belajar dan hiburan |
| iPad kecil, ringan, dan portabel | iPad Mini Gen 6 | Cocok untuk mencatat, baca, dan mobilitas tinggi |
| iPad performa tinggi untuk kreatif | iPad Air Gen 5 | Sudah pakai chip M1, ideal untuk editing ringan & desain |
| iPad untuk kerja profesional dan berat | iPad Pro M2 | Performa terbaik, cocok untuk multitasking & software berat |
iPad bukan sekadar tablet – ia bisa menjadi alat produktivitas, perangkat belajar, hingga mesin kreatif, tergantung bagaimana dan siapa yang menggunakannya.
Dengan memahami perbedaan tiap seri iPad, Anda bisa memilih yang paling pas dengan kebutuhan dan budget Anda.
Masih bingung pilih iPad untuk kerja, belajar, atau desain? Tinggalkan komentar atau sebutkan aktivitas utama Anda – saya bantu carikan yang paling cocok!
